Selasa, 24 Maret 2020

Masalah Yang Sering Dihadapi Oleh Sales


Tracking Sales - Profesi sales merupakan salah satu posisi penting yang ada di dalam perusahaan. Bahkan menjadi salah satu profesi yang bayaranya cukup besar. Penghasilan seorang sales tidaklah terbatas seperti layaknya kebanyakan profesi lain. Karena bagi seorang sales, semakin banyak produk atau jasa yang berhasil mereka jual, maka akan semakin besar pula penghasilan yang akan mereka dapatkan.

Sales Tracking
Sales Tracking

Seperti kebanyakan profesi lainnya, setiap profesi pasti memiliki tantangan atau kendalanya masing-masing. Berikut ini merupakan kebanyakan masalah dan juga tantangan yang sering dihadapi oleh para sales sehingga pada akhirnya mempengaruhi performa penjualan mereka.

Kurang Percaya Diri
Masalah ini sering sekali terjadi, akibatnya banyak sekali sales yang tidak bisa mengeluarkan seluruh performa terbaiknya dalam melakukan penjualan. Maksud dari tidak percaya diri ini adalah, Sales tersebut tidak percaya diri dengan profesinya yang sebagai seorang sales, atau sales yang tidak percaya diri dengan produk atau jasa yang dijualnya. 
Jika seorang sales bahkan tidak percaya diri atau tidak percaya pada produk yang dijualnya maka akan sangat mempengaruhi performanya dalam menjual produk atau jasa kepada konsumen.

Sulitnya Untuk Membuat Janji Temu
Banyak sales yang sudah memiliki rasa percaya diri yang tinggi, namun kendalanya yang berikutnya adalah sulitnya untuk bertemu dengan klien atau prospek. 
Dalam hal ini banyak sekali sales yang tidak memiliki kemampuan tentang bagaimana cara membuat janji temu yang efektif dengan prospeknya. Sehingga mereka akan sangat kesulitan untuk bertemu dengan calon prospeknya dan menawarkan produk atau jasanya. Maka sangat penting bagi seorang sales untuk memiliki keahlian bagaimana cara membuat janji bertemu yang efektif agar mereka dapat menawarkan produk atau jasanya.

Takut Dengan Penolakan
Hal ini juga sangat sering dialami oleh para sales apalagi seseorang yang baru terjun ke dunia sales, selain kurangnya rasa percaya diri, yang menjadi hambatan terbesar bagi seorang sales adalah adanya perasaan takut ditolak oleh calon konsumennya.
Padahal mereka bahkan belum mencoba untuk menawarkan produk atau jasanya kepada calon konsumen atau prospeknya, namun mereka sudah berfikir akan ditolak dan tidak diterima oleh calon konsumennya. Dan tentunya hal ini akan sangat menghambat performa penjualan bagi seorang sales.

Penampilan Yang Kurang Meyakinkan
Dalam menjadi seorang sales, penampilan itu sangat penting. Apalagi jika produk atau jasah yang ditawarkan berharga jutaan bahkan puluhan juta. Karena itu akan meyakinkan calon konsumen kalau Anda adalah seorang sales yang profesional.
Bayangkan jika seorang sales datang dengan pakaian yang tidak rapih dan menawarkan barang yang nilainya jutaan. Kemungkinan besar Anda tidak akan membeli barang tersebut. Mengapa demikian? Karena anda tidak yakin dan percaya dengan penampilan orang tersebut. Oleh karena alasan itu, penampilan seorang sales sangat penting, minimal harus berpakaian yang rapih agar calon konsumen percaya kalau Anda adalah seorang sales.

Sulit Membangun Hubungan Yang Baik
Banyak sekali sales ketika mereka menawarkan produk / jasanya kepada calon pembeli, mereka malah langsung menawarkannya tanpa adanya permisi atau basa-basi terlebih dahulu. Hal itu tentu saja akan membuat calon pembelinya merasa tidak nyaman dan langsung menolak tawarannya. Karena dalam penjualan yang menjadi faktor penentu seseorang mau membeli produk / jasa yang ditawarkan adalah karena adanya kenyamanan. 
Oleh karena hal itu sangat penting bagi seorang sales untuk mampu membuat suatu hubungan yang baik dengan para calon pembelinya sehingga menciptakan rasa nyaman dan kepercayaan dari calon para pembelinya.

Gaya Serta Bahasa Komunikasi Yang Kurang Meyakinkan
Banyak sekali sales yang tidak berhasil meyakinkan pembelinya dikarenakan kurangnya kemampuan dalam mengkomunikasikan baik itu manfaat produk atau jasa yang ditawarkannya kepada calon konsumen. Sehingga hal itu menyebabkan calon konsumen menjadi tidak tertarik dengan apa yang ditawarkan oleh sales.
Oleh karena itu sangat penting bagi para sales untuk memiliki komunikasi yang baik. Bukan hanya tentang menjelaskan manfaat dari produk / jasanya kepada calon konsumen, tetapi juga mampu meyakinkan para calon konsumen untuk membeli produk / jasa yang ditawarkan.

Beberapa hal tersebut adalah kendala yang sering kali dialami oleh para tim sales ketika melakukan penjualan. Hal tersebut tentunya akan menurunkan tingkat performa dari tim sales yang akan mengakibatkan menurunya tingkat penjualan perusahaan. Hal tersebut tentunya harus segera dicari solusi dan jalan keluarnya.

Solusi terbaik yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah tersebut adalah, dengan menggunakan Aplikasi Sales Tracking yang bisa Anda gunakan untuk memantau kinerja serta keberadaan sales Anda dengan mudah dan tanpa ribet. Dengan menggunakan aplikasi tersebut, Anda bisa meningkatkan performa kerja dari tim sales Anda.

Kamis, 20 Februari 2020

Perbedaan Sales dengan Marketing


Tracking Sales - Tidak jarang juga, jika divisi sales dan marketing sering mengalami miskonsepsi dan dianggap sama saja baik dari segi fungsi maupun tugas kerjanya. Tidak hanya dari sisi pencari kerja, bahkan terkadang perusahaan pun mencampuradukkan kedua fungsi dari divisi tersebut. Meskipun sales dan marketing merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk mencapai target revenue, tapi sales dan marketing memiliki fokus yang berbeda beda. Bagi Anda yang baru lulus kuliah dan masih bingung mau menentukan fokus karier kemana diantara kedua bagian ini, Anda tepat sekali untuk membaca artikel ini karena saya akan membahas beberapa mengenai perbedaan antara sales dan marketing baik dari segi fungsi maupun deskripsi pekerjaan kedua divisi tersebut. Dengan begitu, Anda bisa menentukan minat serta kemampuan yang Anda miliki untuk mendalami bidang tersebut.

perbedaan sales dan marketing
perbedaan sales dan marketing

Perbedaan Sales dengan Marketing
Dimulai dari arti sales dan marketing itu sendiri. Sales adalah bagian dari suatu perusahaan yang kegiatannya adalah menawarkan produk, menjual, memastikan produk yang ada, aset, dan jasa terjual dengan harga yang sudah direncanakan perusahaan tapi juga dapat diterima oleh konsumen. Sementara itu, pengertian dari marketing adalah kegiatan yang merencanakan sebuah produk, menetapkan harga jualnya, serta mempromosikan suatu produk dan mendistribusikan produk tersebut dengan tujuan untuk memuaskan konsumen. Pengertian marketing ini yang membuat penjual dan pembeli bisa saling bertemu. Itu lah penjelasan singkat mengenai perbedaan antara sales dan marketing dari segi pengertian ini bisa jadi dasar untuk kita masuk ke poin pembahasan selanjutnya. Dari sini sudah mulai terlihat kan, perbedaan antara sales dan marketing?

Proses kerjanya yang tidak sama
Perbedaan sales dan marketing yang berikutnya adalah terlihat dari proses kerja keduanya. Tim sales akan menghadapi konsumen secara langsung alias one-on-oneSales bisa saja langsung datang ke lokasi calon konsumen, menghubungi lewat telepon, atau bisa juga bertemu di sebuah acara atau event tertentu. Di beberapa perusahaan, tim sales harus melakukan pendekatan dan perlakuan dengan cara yang berbeda pada tiap-tiap konsumen karena kerjaanya yang berhadapan langsung dengan calon konsumen.
Agar tim sales bisa melakukan penjualan, ada tim marketing yang melakukan analisis pada pasar, termasuk mengidentifikasi kebutuhan konsumen. Perbedaan antara sales dan marketing, tim marketing menyiapkan alat dan strategi yang akan membuat calon customer mencari barang dan produk yang sudah disiapkan. Sedangkan tim sales yang bertugas melayani para calon customer secara langsung agar produk mereka bisa laku terjual. Tim marketing perlu membayangkan kembali bagaimana produk yang sudah pernah sukses terjual di pasaran sebelumnya, mengenai cara promosi, dan kelebihan dari produk sebelumnya untuk bisa merancang strategi yang baru pada saat akan memasarkan produknya.

Ruang lingkup pekerjaan
Lingkungan kerja dan durasinya juga bisa menggambarkan perbedaan antara sales dan marketing. Pekerjaan tim sales cenderung bersifat jangka pendek sementara tim marketing bersifat jangak panjang karena harus menjaga hubungan dan membina relasi dengan para partner bisnis serta para vendor. Ruang lingkup kerja marketing adalah Market ResearchPublic Relations, dan Customer Satisfaction. Sementara itu, ruang lingkup kerja tim sales adalah meyakinkan calon customer agar mau membeli produk yang ditawarkan. Dari sini sudah muncul perbedaan yang signifikan antara sales dengan marketing.

Perbedaan prioritas dan fungsi
Perbedaan antara sales dan marketing yang selanjutnya bisa dilihat dari prioritas dan fungsi kerja kedua tersebut. Dalam prioritas kerja, perbedaan antara sales dan marketing terletak pada target kegiatan. Prioritas tim marketing adalah menjangkau customer, dan membangun hubungan yang baik dengan para customer sampai bisa menjadi pelanggan yang loyal. Anda bisa bayangkan bagaimana keuntungan yang didapat jika beberapa perusahaan besar menjadi pelanggan loyal dari produk perusahaan yang Anda punya. Semakin banyak pelanggan yang loyal, semakin besar juga benefit yang didapat. Tapi, pelanggan yang loyal ini akan ada kalau pelayanan dan respon dari tim sales juga mendukung kualitas produk dan customer yang sudah dijangkau. Fungsi dari tim sales adalah mengakomodasi dan target customer sambil membantu memenuhi kebutuhan mereka dengan produk yang ditawarkan. Perbedaan antara sales dan marketing dari segi fungsi dan prioritas ini justru yang membuat keduanya saling bersinergi.

Aktivitas kerja dan target
Target juga menjadi salah satu faktor perbedaan antara sales dan marketing yang perlu Anda ketahui sebelum memilih terjun ke salah satu divisi ini. Contoh yang menggambarkan perbedaan pekerjaan antara sales dan marketing saat melakukan aktivitasnya. Misalnya dalam sebuah perusahaan startup, tim sales yang akan menghubungi langsung calon konsumen sampai menemukan kesepakatan, sedangkan tim marketing sebelumnya memastikan terlebih dulu produk atau jasa yang ditawarkan sudah terjamin kualitasnya sehingga bisa dikenalkan oleh tim sales kepada calon pelanggan.
Perbedaan antara sales dan marketing ini ada pada tipe pekerjaannya yang berbeda, dengan aktivitas marketing yang sebagian besar ada di belakang layar maka Anda yang suka menganalisis punya kesempatan di bidang ini. Bagi Anda yang senang berurusan langsung dengan calon customer dan tidak ragu untuk beramah tamah setiap saat dengan calon customer, maka tim sales adalah pilihan yang tepat untuk Anda.

Itulah perbedaan antara sales dengan marketing yang sering kali kita salah mengartikannya, semoga dengan adanya artikel ini dapat meluruskan miskonsepsi antara sales dengan marketing. Jika Anda tertarik untuk menjadi seorang sales atau mungkin Anda membutuhkan aplikasi yang bisa mentrack lokasi serta kinerja dari sales Anda, mungkin Anda bisa menggunakan Aplikasi Tracking Sales.

Langkah Sukses Menjadi Sales


Tracking Sales - Seorang sales adalah ujung tombak suatu perusahaan, sukses atau tidaknya penjualan produk suatu perusahaan itu semua tergantung dari kinerja sales di perusahaan tersebut. Mungkin saat ini sudah banyak sales yang menyerah dengan pekerjaanya karena tidak bisa mencapai targetnya. Di artikel ini saya akan membagikan beberapa langkah-langkah yang bisa diterapkan oleh kawan-kawan sales untuk mencari konsumen dan agar bisa mencapai target yang telah ditentukan. Berikut ini adalah langkah-langkah yang kawan-kawan sales bisa coba.



Coba untuk menjadi pendengar yang baik
Mungkin ini terdengar seperti hal yang sepele, tapi menurut saya ini cukup berat. Karena banyak sekali sales yang gagal di bagian ini. Seorang sales harus bisa menggunakan pendekatan yang baik dan sopan ketika mau memperkenalkan atau menawarkan produk yang dijualnya.
Seorang sales profesional harus bisa menjadi pendengar yang baik. Setelah sales selesai mendemonstrasikan apa yang dijualnya, langkah berikutnya adalah mendengarkan respons dari konsumen. Apa pun pendapat mereka, wajib kita dengar dan kita terima. Bisa jadi mereka tidak tertarik dengan barang yang dijual, tapi mereka mempunyai ketertarikan lebih dengan barang yang lain. Hal ini bisa dimanfaatkan.

Pantang menyerah saat menghadapi penolakan oleh konsumen
Semua sales di tempat manapun, pasti pernah mengalami yang namanya penolakan produk yang dijualnya oleh kosumen. Saya sendiri sih tidak heran. Alasannya karena, selera setiap orang itu berbeda-beda. Bisa jadi konsumen A sangat suka dengan barang yang kita jual dan mau membeli lebih dari satu, tapi konsumen B tidak suka dan tidak tertarik dengan barang yang kita jual. 
Seorang sales, pasti setiap harinya akan menghadapi atau bertemu dengan banyak orang. Mulai dari selera mereka, kepribadian, dan potensi bisnis ini ke depannya. Hal terpenting yang harus diperhatikan, seorang sales wajib tahu alasan kenapa produk yang mereka tawarkan sampai ditolak oleh konsumen. Biar di kemudian bisa dipelajari dan bisa memperbaiki kesalahannya agar bisa mengurangi penolakan-penolakan yang berikutnya.

Bisa mengatur waktu dengan baik
Hampir disetiap bidang, agar sukses sangat wajib memiliki kemampuan mengatur waktu yang baik. Menjadi seorang sales itu tidaklah mudah. Bisa jadi seorang sales adalah pekerjaan yang paling sibuk. Apalagi ketika perusahaan sedang mengeluarkan produk baru. Pasti posisi sales paling sering diburu-buru untuk segera memasarkan produk terbarunya.
Begitu juga sales yang tidak memiliki ikatan dengan perusahaan. Contohnya, sales barang rumah tangga. Manajemen waktu mereka bersifat pribadi karena tidak ada atasan atau bos yang mengatur. Keuntungan maupun kerugian mereka yang menanggungnya sendiri. Sedangkan penyuplai barang hanya tahu apakah barang dagangan mereka sudah habis atau belum.

Sigap dalam melihat peluang
Makin kesini, persaingan penjualan menjadi sangat sengit. Perusahaan yang berhasil menjual banyak produknya adalah mereka yang jeli dalam melihat peluang di pasar. Ketika Anda menemukan sebuah peluang, Anda harus langsung mulai melakukannya sebelum didahului oleh kompetitor Anda. Sampaikan semua ide-ide yang ada dipikiran Anda kepada anggota tim. Lalu buatlah strategi untuk menambang laba demi laba.
Analisis yang tajam terhadap perkembangan pasar juga sangat dibutuhkan sebagai bagian dari keahlian utama seorang sales. Agar bisa lebih maju, jagalah relasi dengan konsumen sebaik baiknya. Berusaha lah penuhi setiap kebutuhan mereka. Kalau ada produk terbaru, jangan sungkan untuk menawarkan ke pada mereka.

Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
Banyak bicara saja tidaklah cukup. Malahan bisa berpotensi penolakan terhadap produk yang dijual. Konsumen hanya peduli dan suka dengan orang yang memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Gaya pendekatan yang paling sering digunakan untuk berkomunikasi dengan konsumen adalah dengan pendekatan persuasif.
Pendekatan dengan cara persuasif, justru bisa membuat konsumen membuka diri atas kebutuhan mereka. Kemampuan ini wajib Anda kembangkan dan dimiliki. Baik bagi Anda yang bekerja sebagai sales lapangan ataupun yang berada di balik layar. Setiap kata, kalimat ataupun ucapan harus dipikirkan dengan baik-baik. 
Sekian artikel mengenai “Penjualan Bagi Perusahaan”, semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua. Jika Anda berminat untuk menjadi seorang sales yang kekinian di era digital ini, Anda mungkin bisa mencoba untuk menggunakan Aplikasi Tracking Sales.

Penjualan Bagi Perusahaan


Tracking sales - Seorang Sales memegang peranan yang sangat penting bagi suatu perusahaan agar produk yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut dapat terjual dan memberikan keuntungan bagi perusahaan. Menurut Rangkuti Freddy Sales adalah pemindahan hak milik dari suatu barang atau jasa yang dilakukan penjual kepada pembeli dengan harga yang sudah disepakati oleh kedua belah pihak. Keberhasilan suatu penjualan dapat dilihat dari volume penjualan yang didapat oleh perusahaan.

Sales
Sales

Dengan kata lain, perusahaan mendapatkan keuntungan atau tidaknya sangat bergantung pada keberhasilan dari seorang sales dalam menjual suatu produk atau jasa. Kualitas dari produksi dan strategi penjualan yang baik adalah kunci utama yang harus dimiliki oleh setiap perusahaan agar dapat mendorong tingkat penjualan.

Dengan tingkat penjualan yang tinggi, perusahaan dapat meraih keuntungan yang besar. Dimana keuntungan dan kepuasan terhadap pelanggan merupakan tolak ukur dari keberhasilan suatu perusahaan. Penjualan adalah sebuah hal yang sangat penting bagi perusahaan, sebab nilai keuntungan atau kerugian yang diperoleh dari aktivitas penjualan menjadi sumber yang membentuk nilai keseluruhan perusahaan.

Perusahaan harus membayar gaji karyawannya dan sumber dananya itu dari keuntungan yang di dapat dari hasil penjualan. Perusahaan juga akan mendapat tambahan modal untuk melakukan berbagai macam kegiatan perusahaan, selain itu perusahaan akan mendapat tambahan modal untuk beroperasi dan mengembangkan lagi usahanya. Perusahaan juga harus memastikan produk yang mereka jual mampu memenuhi kebutuhan dan keinginan para calon pelanggannya. Dengan demikian keuntungan akan diterima baik oleh pelanggan maupun perusahaan. 

Untuk meningkatkan suatu penjualan, perusahaan harus lebih mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhinya. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi suatu tingkat penjualan, diantaranya:

  • Mengetahui keinginan dari calon pelanggan dan menentukan kebutuhan calon pelanggan. Penelitian ataupun observasi sangat diperlukan karena bertujuan untuk mengenali kebutuhan dari calon pelanggan. Contohnya di suatu daerah terdapat masyarakat yang rata-rata memiliki penghasilan tinggi. Perusahaan harus mengetahui barang apa yang mungkin dibutuhkan dan diinginkan oleh masyarakat tersebut, dan kapan kebutuhan tersebut dibutuhkan serta berapa banyak jumlah barang yang dibutuhkan.

  • Menetapkan pangsa pasar. Dengan mengetahui pangsa pasar, perusahaan dapat dengan mudah menentukan dimana saja produk yang dibutuhkan oleh pelanggan akan dipasarkan atau dijual. Perusahaan dapat menentukan pangsa pasar dengan cara pengelompokkan terhadap pelanggan baik dari kelas sosial, perilaku, jenis kelamin dan sebagainya. Dengan mengetahui pangsa pasar bisa sangat membantu memberikan informasi bagi pihak manajemen jika ingin mengembangkan lagi usahanya.

  • Modal. Untuk meningkatkan suatu penjualan perusahaan juga harus menyediakan modal yang cukup untuk melakukan proses produksi. Dimana modal bisa didapat jika perusahaan mendapat keuntungan ataupun mendapat tambahan modalnya dari investor. Perusahaan akan mendapat tambahan modal untuk melakukan kegiatan operasinya dan mengembangkan lagi usahanya. Sehingga penjualan dapat meningkat dan juga akan mendapatkan keuntungan yang optimal.

  • Strategi penjualan. Strategi penjualan sangat diperlukan dengan tujuan untuk menghadapi persaingan dengan kompetitor lain. Perusahaan harus bersaing untuk menarik perhatian calon pelanggan. Perusahaan harus selalu kreatif dan inovatif agar mampu bersaing dengan kompetitor lain. Perusahaan dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam melakukan penjualan dengan membuat sistem penjualan yang baik dan terkomputerisasi. Sehingga perusahaan dapat terus bersaing dan mencapai tujuannya agar dapat terus mempertahankan kelangsungan hidup perusahaannya. Strategi pemasaran lainnya adalah pelayanan purna jual, ini merupakan pelayanan pada saat barang telah dibeli oleh pelanggan. Pelayanan purna jual ini dilakukan agar pelanggan bisa mengadukan keluhan ketika barang yang telah dibeli mengalami kerusakan atau tidak sesuai dengan harapan. Pelayanan purna jual dapat memberi saran masukan bagi perusahaan. Strategi untuk digunakan meningkatkan penjualan agar kedepannya dapat membuat produk atau inovasi yang lebih baik lagi.
Semua faktor tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Tetapi dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut perusahaan dapat mendapatkan timbal balik berupa tingkat penjualan yang tinggi dan akan mendapatan keuntungan yang optimal. Sehingga perusahaan dapat terus menjalankan usahanya.

Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut, perusahaan dapat meningkatkan tingkat penjualan suatu produk dan mendapatkan keuntungan yang optimal. Dengan demikian penjualan sangat penting bagi suatu perusahaan karena merupakan kunci dari keberlangsungan hidup suatu perusahaan dan merupakan tolak ukur kesuksesan suatu perusahaan.

Sekian artikel mengenai “Penjualan Bagi Perusahaan”, semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua. Jika Anda berminat untuk menjadi seorang sales yang kekinian di era digital ini, Anda mungkin bisa mencoba untuk menggunakan Aplikasi Tracking Sales.


Selasa, 18 Februari 2020

Tugas seorang sales


Tracking sales - Untung atau ruginya perusahaan salah satunya dipengaruhi oleh kinerja sales di perusahaan tersebut. Seorang sales memiliki peranan yang penting dalam pendistribusian suatu produk.
Secara umum, tugas seorang sales adalah untuk mengenalkan produk perusahaan dan bernegosiasi agar produk-produk tersebut bisa terjual dan diterima oleh pihak toko atau konsumen.

Tujuan Penjualan

Setelah kalian mengetahui pengertian dari sales atau penjualan, ada baiknya kalian mengetahui tentang tujuan dari penjualan.
Secara umum, tujuan dari penjualan adalah untuk mengubah minat konsumen terhadap produk menjadi komitmen atau minat untuk membeli produk tersebut dengan volume atau jumlah tertentu. Hal tersebut dilakukan agar perusahaan bisa mencapai tujuan penjualannya yaitu mendapatkan keuntungan.

Ada Berberapa Faktor yang Mempengaruhi Penjualan

Faktor faktor yang mempengaruhi suatu penjualan, diantaranya adalah ;

  • kemampuan Sales
  • Kondisi Pasar
  • Kondisi Perusahaan
  • Barang yang dijual
  • Strategi Marketing, seperti pemasaran suatu produk , kampanye, bonus, maupun diskon untuk pihak pembeli.

Ada Beberapa Macam Penjualan

Berikut ini beberapa macam penjualan yang perlu kalian ketahui jika kalian ingin menekuni bidang sales ini, antara lain adalah:

1. Missionary Selling
meningkatkan penjualan dengan mendorong para pembeli untuk membeli produk atau jasa dari perusahaan, dalam hal ini perusahaan tersebut mempunyai sales dalam pendistribusian produk atau jasanya.

2. Trade Selling
suatu jenis penjualan yang dilakukan oleh seorang sales kepada toko grosir, dengan tujuan untuk dijual kembali secara eceran.

3. Technical Selling
meningkatkan penjualan dengan memberi saran dan nasehat kepada calon konsumen dari barang dan jasanya dengan menunjukkan kualitas serta keunggulan dari produk dan jasa yang ditawarkannya.

4. Responsive Selling
Setiap sales dapat memberikan reaksi terhadap permintaan dari konsumen melalui route driving and retailing. Jenis penjualan ini tidak akan menciptakan keuntungan yang besar, namun terjalinnya hubungan baik dengan pelanggan akan menjurus pada kesetiaan pelanggan untuk kembali membeli atau menggunakan produk atau jasa ini laginya nanti.

5. New Business Selling
Sales harus berusaha membuka transaksi baru dengan calon konsumen maupun konsumen. Biasanya teknik penjualan ini digunakan oleh perusahaan asuransi.

Tugas Sales
Tugas Sales

Macam-macam Tugas Seorang Sales

Ada beberapa tugas sales yang perlu kalian ketahui, diantaranya adalah:

1. Mencari dan Mengumpulkan Informasi yang Berkaitan dengan Produk Kompetitor

Seorang sales harus mencari tahu dan bisa mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan produk yang dijual oleh kompetitor. Hal tersebut bisa berupa produknya, corak warna, keunggulan, target pasar penjualan produk, dan lain sebagainya.
Informasi tersebut, nantinya akan diteruskan ke bagian produksi untuk bisa ditindaklanjuti atau membuat strategi lain dalam memproduksi barang.

2. Mencari, Mengamati, dan Mengumpulkan Informasi Tentang Produk yang Diproduksi Kompetitor

Setiap perusahaan yang memproduksi produk terbaru, pastinya akan menerapkan strategi penjualan agar produk tersebut bisa diterima oleh banyak konsumen.
Sebagai seorang sales, tentunya kalian harus mencari informasi terkait produk-produk tersebut.
Hal ini berguna agar perusahaan tempat kalian berkerja tidak kalah saing oleh perusahaan kompetitor yang bisa menyebabkan turunnya omset penjualan pada perusahaan kalian.

3. Mencari dan Mengumpulkan Informasi Tentang Kualitas Produk yang akan Dijual

Hal ini sangat penting untuk dilakukan, mengingat pihak manajeman bisa mengambil dan memutuskan kebijakan dari produk di pasaran, seperti memperhatikan jatuh tempo pembayaran, potongan diskon yang diberlakukan, dan kebijakan pengembalian barang.

4. Melakukan Expansi/Perluasan atau Pengembangan Pasar

Seorang sales sangat dianjurkan untuk melakukan pengembangan pasar, memastikan semua produk yang dibuat oleh perusahaannya bisa tersebar luas di pasaran atau di seluruh wilayah.

Sekian artikel mengenai “Apa saja tugas seorang sales”, semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua. Jika Anda berminat untuk menjadi seorang sales yang kekinian di era digital ini, Anda mungkin bisa mencoba untuk menggunakan Aplikasi Tracking Sales.



Apa itu Sales


Tracking sales - Sales adalah salah satu bagian perusahaan yang kegiatannya menjual. Selain itu seorang sales juga berkewajiban untuk menawarkan aset atau produk kepada pelanggan sehingga aset atau produk itu dapat terjual sesuai harga yang sudah direncanakan oleh perusahaan namun bisa diterima oleh pelanggan juga.
Intinya Sales ini merupakan individu yang menawarkan suatu produk atau jasa dalam suatu proses penjualan untuk mencapai target penjualan tertentu.
Sales biasanya akan bertatap muka atau bertemu langsung dengan pelanggan. Hal ini karena seorang sales bisa saja langsung datang ke lokasi calon pelanggan, menghubungi lewat telepon, dan bisa juga bertemu langsung di sebuah acara atau event.

Sales
Sales

Fungsi Sales dalam sebuah Perusahaan

Ada beberapa fungsi dari sales dalam perusahaan, yaitu:

Menawarkan Produk Langsung ke Konsumen
Seorang sales harus bisa meyakinkan manfaat dan kelebihan dari produk yang ditawarkan kepada pelanggannya agar mereka yakin untuk membeli produk yang dijual oleh perusahaan anda.

Meyakinkan Calon Pelanggan
Seorang Sales juga harus bisa meyakinkan calon pelanggannya agar tidak ragu-ragu dalam mengambil keputusan atau menentukan pilihan dalam memilih produk yang ditawarkan.

Mentargetkan Sasaran
Seorang sales juga harus mampu untuk mentargetkan sasaran mana dan kepada siapa produk akan ditawarkan dan dijual.

Memenuhi Kebutuhan Pelanggan
Fungsi dari seorang sales ini juga untuk membantu memenuhi kebutuhan pelanggan dengan produk yang ditawarkan.

Langkah-langkah Agar Menjadi Sales Yang Sukses

Langkah-langkah yang perlu anda perhatikan sebagai seorang sales dalam melakukan proses penjualan agar bisa menjual produk anda, yaitu:

Approach (Pendekatan kepada Calon Pelanggan)
Melakukan pendekatan kepada calon pelanggan memerlukan persiapan dan perencanaan yang baik. Anda minimal harus wajib mengetahui hal-hal ini:

  • Siapakah calon pembeli?
  • Apakah kebutuhan atau keinginan calon konsumen?

Selling (Menjual Produk)
Selain wajib menawarkan dan menjual produk, proses menjual dari seorang sales juga harus bisa membuat yakin calon pembeli atas manfaat dan kelebihan dari produk yang ditawarkan. Dengan berbekal pengetahuan mengenai produk yang dijual dan pengembangan komunikasi yang efektif, diharapkan penjual juga bisa menarik perhatian para calon pembeli dan bahkan mempertahankan para pembeli yang setia.

Presentation (Penyajian)
Dalam melakukan presentasi mengenai suatu produk, seorang sales harus bisa menyampaikan manfaat dan tujuan dari pengunaan produk yang ditawarkan sehingga bisa memuaskan kebutuhan para calon konsumen. Oleh karena itu, komunikasi merupakan sarana paling penting untuk bisa mengetahui kebutuhan para calon pelanggan, seperti:
  • Tata bahasa yang baik dan sopan
  • Jelas dan tidak berbelit-belit
  • Memberikan ide, manfaat serta kelebihan dari produk yang dijual.
Satu hal lain yang tidak kalah pentingnya dari presentasi dan komunikasi adalah kesan pertama karena aktivitas penjualan yang positif akan membantu kelancaran dalam proses penjualan sehingga target penjualan bisa cepat tercapai dalam proses closing.

Closing the Sale
Sebuah transaksi penjualan bisa terjadi karena sudah memperoleh persetujuan dari calon pembeli untuk membeli atau menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan. Oleh karena itu, langkah ini merupakan tahap keberhasilan dari seorang sales dalam mempengaruhi dan meyakinkan calon pembeli untuk menggunakan atau membeli produk yang anda tawarkan kepada mereka. Langkah-langkah administratif untuk menutup penjualan ini bisa berupa pembayaran dan pemberian tanda terima pembayaran.

After Sales Service (Pelayanan Purna Jual)
Jangan lupa untuk melakukan beberapa hal ketika suatu penjualan berhasil ditutup dengan melakukan Pelayanan Purna Jual atau After Sales Service. Kegiatan tersebut antara lain:
  • Ucapan terima kasih atas pembelian suatu produk atau jasa.
  • Memberikan suatu kenang-kenangan.
  • Mengirim kartu ucapan pada hari-hari besar atau pada hari ulang tahun.

Sekian artikel mengenai “Apa itu sales”, semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua. Jika Anda berminat untuk menjadi seorang sales yang kekinian di era digital ini, Anda mungkin bisa mencoba untuk menggunakan Aplikasi tracking sales.



Masalah Yang Sering Dihadapi Oleh Sales

Tracking Sales - Profesi sales merupakan salah satu posisi penting yang ada di dalam perusahaan. Bahkan menjadi salah satu profesi yang b...